Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Kue leker

Gambar
Sahabat blogger… Masih ingat dengan kue leker ? Kue yang jaman saya kecil dulu yang di jajakan di depan sekolah oleh seorang kakek menggunakan pikulan dan wajan kecil, adonan di tuang tipis – tipis ke wajan kecil sebentar,  kemudian di beri beberapa irisan pisang raja , gula pasir sepucuk sendok kecil dan meises seiprit, kemudian di lipat menjadi dua, di bungkus dengan sepetak kertas kecil..dan nyaammmm …kriuk, legit , enak ! Jaman itu terasa wah sekali maem leker ini, secara leker termasauk jajanan mahal kala itu. Masih belum ingat juga dengan kue ini ? Hmmmm….kalau di gerai mall punya nama keren d’ crepes, dengan pilihan toping macam – macam. Nah, sudah ngeh kan ? Tetapi saya tetep suka kue leker yang ori, yang ala jaman dulu. Eh tapi kenapa namanya kue leker ya ? Apa karena pendahulu kita sering mendengar orang Belanda yang menduduki tanah air selama 3,5 abad bergumam, ” Het eten is lekker!” ketika menikmati kue tipis ini ? Lalu orang kita menyebutnya kue leker ? Entahlah, y...

Kue putu

Gambar
Ya, suaranya ‘tuuuuuutttttt’ yang membahana itu tiba-tiba memanggil interaksi antara otak dan perut saya walaupun tidak lapar. :D Suara yang keras itu berasal dari cerobong bambu penjual kue putu . Cerobong bambu inilah yang menjadi alat masak dari kue putu yang dijajakan selain sebagai alat pemberitahuan kepada rumah-rumah yang dilewati kalau kue putu sedang lewat. Dalam beberapa menit tangan Pak Yanto (nama sang penjual) dengan cekatan memasukkan butiran-butiran campuran tepung beras dan ketan ke dalam cerobong-cerobong bambu yang berukuran kecil. Ditengah-tengahnya diisi serbuk gula jawa untuk memberikan rasa manis pada kue putu. Saya paling suka dengan melumernya gula jawa dalam mulut ketika memakan kue putu yang baru jadi dan masih panas. Cerobong-cerobong bambu tersebut lalu ditaruh diatas lubang yang mengeluarkan uap panas untuk menyatukan butiran tepung dengan gula jawa. Proses pengukusannya sendiri tidak sampai 1 menit untuk setiap kue putu yang dib...